Di bawah terik panasnya kota jogja, aku merasa bahagia karena aku baru saja (bisa di bilang kencan) dengan seorang gadis pujaanku mengelilingi jogja, walaupun aku akui aku belum begitu hafal setiap sudut jalan kota jogja. Jam menunjukkan pukul 08.00 pagi akupun mulai bergegas menyemprotkan wangi-wangian yang baru aku beli kemarin, saat itu hapeku berbunyi menandakan ada pesan masuk, dengan segera ku raih hapeku dan kulihat layar di hape ternyata dari dia, yang mengatakan sudah siap lalu dengan buru-buru aku raih sepatuku dan langgung meluncur menjemputnya, karena aku tidak mau membuatnya menunggu.
***
Hari-hariku selalu dihiasi oleh bayang-bayangnya..aku pun mulai berandai-andai jika aku berpacaran dengannya, sungguh sangat bahagia aku dengannya. Tiba-tiba suara kaleng jatuh dari rumah sebelah membuyarkan lamunanku... dalam hatiku berkata “sial”. Lalu ku raih hapeku menunjukkan pukul 20.00 dan tak ada 1 pesanpun masuk darinya, aku beranggapan dia sedang sibuk , tak lama kemudian ada pesan masuk darinya dia mengatakan bahwa aku sayang kamu..sungguh hati ini berdetak dengan kerasnya, karena aku bingung dan gugup membalasnya aku bilang “aku juga” setelah itu dia tidak merespon balik. Dengan hati sedikit kecewa aku berpositif thinking mungkin dia sudah tidur karena aku membalasnya begitu lama.
***
Hari ini tepat 9 bulan aku mengenalnya, dan tak ada sedikitpun keberanianku untuk mengungkapkan perasaanku padanya gadis cantik bernama Auli. Dari pertama kenal tercatat aku baru berani meminta no hapenya, akupun tak berani menatap wajahnya saat aku berbicara dengannya. Sudah beberapa hari ini dia tak ada kabar, nomornya pun tidak aktif. Aku mulai mencemaskannya, dan mulai bertanya dalam hati “ada apa ini????”. Hari-hariku tanpa dia serasa ada yang kurang. Jika malam tiba aku merasa kesepian lalu ku putuskan untuk tidur lebih awal.
***
Sehabis jam makan siang aku iseng-iseng untuk mencoba menghubungi nomornya, dan ternyata nomornya sudah aktif, lalu aku mengirimkan pesan untuknya..akupun bilang “ kamu kemana aja? Aku kangen kamu...” lalu dengan cepat dia membalas “hehe”, aku membalas dengan sejuta tanda tanya besar akan tetapi lagi-lagi tidak direspon olehnya. Malam hari aku mulai memikirkan kado apa yang tepat untuk ku berikan kepada gadis cantik di hari ulang tahunnya seminggu lagi ..akupun mulai bertanya pada teman-temannya, dan dari kesekian banyak jawaban mereka aku memilih untuk memberikan kalung. Keesokhariannya, aku meminta dia untuk menemaniku membeli kalung dengan alasan aku ingin memberikan kepada seseorang yang selalu aku sebut-sebut di depannya dan ia pun meng-iyakannya. Pagi itu juga aku menjemputnya dan setelah beberapa menit lamanya perjalanan kami tiba di salah satu toko emas terkenal di jogja. Aku berkata padanya “aku tak tahu seperti apa selera cewek itu” lalu aku meminta dia untuk memilihkannya, dengan ragu-ragu ia meng-iyakan permiintaanku, setelah menjelajahi semua etalase yang ada di toko itu..akhirnya dia memanggilku dan berkata “pilihanku kalung berinisial you itu” lau aku bertanya mengapa dia memilih itu, lalu dia menjawab “karena kata-kata romantis dalam bahasa inggris seperti loving you, just for you, thinking of you,dll.. jadi aku putuskan ambil kata terakhirnya aja, karena apapun itu intinya tetap you, kamu!”. Tak berpikir lama akupun segera membawanya ke kasir dan membayarnya.
***
Hari ini adalah hari spesial buat cewek yang spesial juga di hatiku.. aku sengaja sore nanti ingin menjemputnya sepulang kuliah, seperti biasa aku menunggunya di depan pintu gerbang fakultasnya, ku pandangi wajah cantiknya sampai aku tak sadarkan diri..saat itu juga dia menghampiriku dan membuyarkan lamunanku. Dia berkata “ayo kita pulang”. Selama perjalanan aku memikirkan kata-kata apa yang pantas aku ucapkan padanya. Setelah sampai tikungan di rumahnya, aku tak berhenti dan dia pun protes sepanjang jalan karena ibunya meminta untuk segera pulang lalu aku menjawab “tadi aku sudah meminta ijin ibu untuk mengajakmu jalan-jalan”. Tak lama kemudian kami sampai di pantai parangtritis, aku membawanya ke pantai karena dulu dia ingin sekali melihat sunset dan saat menikmati indahnya sunset akupun memberikan hadiah yang telah ku siapkan, dia berkata “ini apa?” aku menyuruhnya untuk membukanya saja. Dengan cepat dia membuka dan heran melihat kalung berinisialkan you itu. Sebelum dia berkata, akupun menjelaskan semuanya. Tanpa pikir panjang aku mencium keningnya seraya mengucapkan “selamat ulang tahun”.
***
Aku tak tahan lagi menahan segala rasaku kepadanya, lalu aku putuskan untuk memberanikan diri mengungkapkan rasa cintaku padanya. Siang itu aku mengajaknya untuk makan siang bersama di salah satu tempat makan favorit kami. Akupun menunggunya dengan sabar, tak lama kemudian dia datang. Dan kami langsung memesan makanan, tapi ternyata dia juga memesankan makanan untuk temannya yang belum datang. Di sela kami menunggu pesanan aku mulai memberanikan diri untuk berkata padanya “auli, sebenarnya aku...” diapun menimpali perkataanku “sebenarnya ap?” aku gugup untuk mengatakannya..ketika ingin ku lanjutkan perkataanku, tiba-tiba ada seseorang yang datang dan menyapa auli dengan sebutan sayang. Aku terkejut mendengar itu, dan aku masih belum percaya, akan tetapi auli memperjelas kenyataan itu dengan menyebut kata sayang juga pada orang itu. Setelah itu dia bertanya kembali padaku “sebenarnya tadi ap?” dengan cepat aku menjawab “sebenarnya aku lapar sekali dan pesanan kita belum juga datang” dalam hatiku berbisik lirih “sebenarnya aku mencintaimu li...tapi aku sudah kehilangan kesempatan itu”..
end
0 komentar:
Posting Komentar